Product

Dealer

Credit

Konsultasi

NEWS & EVENT

blue-card-img

03 May 2024 sticky

Compact Scooter Yamaha Freego Tampil Gagah Dengan Pilihan Warna Baru

Jakarta – Mengawali Bulan Mei 2024, Yamaha melakukan penyegaran warna pada compact utility scooter andalan keluarga Indonesia, Yamaha FreeGo 125. Skutik yang menyasar keluarga muda ini tampil lebih gagah dengan perpaduan warna yang energik dan sporty yang Pasti Keren serta cocok untuk digunakan siapa saja baik pria maupun wanita.      “Sebagai upaya menjawab kebutuhan gaya hidup para pecinta skutik di Indonesia, Yamaha terus melakukan inovasi produk tidak hanya dari segi fitur teknologi, desain, dan performa mesin, namun juga melalui kehadiran warna-warna spesial yang kerap menjadi trend setter di market sepeda motor nasional. Kali ini Yamaha pun kembali ingin memperkenalkan inovasi baru melalui kombinasi warna yang gagah dan sporty pada Yamaha FreeGo 125. Kami optimis warna baru ini akan mendapatkan sambutan yang positif di tengah masyarakat, karena dapat meningkatkan kebanggaan serta sporty feeling saat berkendara,” ungkap Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing - Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).   Baca Juga: Mau Hadiah Langsung Dari Yamaha? Ini Dia Caranya!   Total ada 3 pilihan warna baru hadir untuk Yamaha FreeGo 125 yang terdiri dari dua varian yaitu Yamaha FreeGo 125 S  Version dan Standard Version. Untuk Yamaha FreeGo 125 S Version memiliki balutan warna Matte yang baru dengan hadirnya warna Black Magma dan Silver. Balutan warna baru ini dipadukan dengan velg berwarna gold yang membuat tampilan Yamaha FreeGo 125 S Version ini semakin berkelas.     Untuk Yamaha FreeGo 125 Standard Version memiliki varian warna baru yaitu Sand, warna ini juga merefleksikan warna yang gagah yang kuat dan sesuai dengan karakter FreeGo 125 sebagai The Best Partner for Commuter. Varian warna sebelumnya juga hadir kembali pada Yamaha FreeGo 125 Standard Version dengan sedikit perubahan grafis, seperti warna Blue yang mengkombinasikan warna hitam dan biru yang dominan menampilkan karakter yang kuat pada sepeda motor. Kemudian ada varian warna Red dengan kombinasi merah dan hitam yang menampilkan kesan sporty yang kuat. Serta warna Black dengan kombinasi hitam dan silver.     Yamaha FreeGo 125 dilengkapi dengan mesin Blue Core 125 cc sehingga performa bertenaga, efisien dan juga handal. Suara mesin juga menjadi lebih halus ketika dinyalakan dengan adanya SMG (Smart Motor Generator). Kemudian konsumsi bahan bakar Yamaha FreeGo 125 juga lebih efisien dengan Stop & Start System yang membuat mesin mati saat berhenti lebih dari 5 detik dan menyala kembali secara otomatis saat tuas gas diputar.   Fitur unggulan lainnya seperti bagasi yang besar (25 Liter) sehingga mampu menampung banyak barang bawaan yang mudahkan harimu. Serta Yamaha FreeGo 125 dilengkapi dengan mekanisme isi bensin dari depan (Smart Front Refuel) yang membuat isi bensin lebih praktis tanpa membuka jok. LED headlight yang terang dengan tampilan desain yang baru membuat tampilan FreeGo 125 Connected semakin sporty, dilengkapi dengan “Blue Inner Lens” pada LED Position Light yang membuat tampilan semakin berkelas.   Baca Juga: Si Serba Bisa, Matic Andalan Yamaha GEAR125 Hadir Dengan Warna Baru   Yamaha FreeGo 125 Standard Version dengan tampilan warna baru ini sudah dapat dibeli pada seluruh jaringan dealer resmi Yamaha Indonesia dengan harga Rp 23,500,000,- OTR Jakarta. Sedangkan untuk Yamaha FreeGo 125 S Version dengan harga Rp 21,700,000,- OTR Jakarta.   Untuk informasi produk selengkapnya dapat langsung kunjungi website resmi Yamaha Indonesia www.yamaha-motor.co.id atau kunjungi juga dealer resmi Yamaha Indonesia terdekat di Kota Anda.

grey-card-img

02 May 2024

Intip Inspirasi Modifikasi Fazzio Gaya Gue Ala Tukang Tahu

Bandung – Sepeda Motor saat ini sudah tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi menjadi gaya hidup dari penggunannya. Oleh karena itu modifikasi pada sepeda motor umum dilakukan oleh banyak orang untuk mengekspresikan dirinya. Sadar akan hal itu, Yamaha memiliki line up produk Classy Yamaha yaitu Grand Filano Series dan Fazzio Series yang memiliki desain yang menarik, serta dapat dengan mudah dimodifikasi.     Salah satu modifikasi* datang dari pengguna Yamaha Fazzio Hybrid yang berasal dari Kota Kembang, Bandung. Terinspirasi dari sebuah anime dari Jepang, Yamaha Fazzio Hybrid milik Jajang Irawan ini berhasil tampil stylish berkat perpaduan warna putih dan hitam. Ditambah dengan tulisan Jepang yang berarti ”Toko Tofu Fujiwara”, sama persis dengan tulisan di mobil yang digunakan pada anime Jepang tersebut.     ”Pakai Fazzio ini bikin pusing karena selalu jadi pusat perhatian dijalan. Tampilannya memang stylish dan cocok dipadukan dengan outfit anak muda. Saat pertama kali lihat saya langsung bisa prediksi motor ini akan semakin menarik jika dimodifikasi. Oleh karena itu saya memilih Fazzio, karena meskipun sudah berseliweran di jalanan tetapi belum banyak yang berani memodifikasi motornya. Modifikasi saya kali ini terinpirasi dari mobil AE 86 milik tukang tahu Takumi Fujiwara dari anime Initial D yang simple tapi tetap punya konsep classic.” ujar Jajang Irawan.     Selain itu permainan parts modifikasi lainnya juga menambah kesan stylish seperti penggunaan spion bundar, front rack dan wheel dop yang memberikan kesan sleek dan clean. Paling menarik dari modifikasi Fazzio ini juga hadirnya box tambahan yang bisa dengan mudah  di bongkar pasang. Selain membuat tampilan motor semakin stylish berkat tampilan ala skutik cargo, box ini juga dapat berfungsi untuk membawa berbagai macam barang perlengkapan coffe shop. Selain kesibukannya sebagai web designer, Jajang panggilan akrabnya memang sering menghabiskan weekend dengan membuka coffee shop.   Baca Juga: Makin Bebas Berekspresi dengan Fazzio Warna Baru   ”Selain merubah tampilan warna motor dengan body wraping, saya juga menambahkan beberapa aksesoris untuk menunjang kegiatan sehari-hari seperti box besar dibelakang yang saya gunakan untuk membawa kebutuhan coffee shop. Total biaya modifikasi Fazzio ini juga relatif ramah dikantong, dengan menghabiskan dana kurang dari 5 juta rupiah, tampilan Fazzio saya jadi lebih stylish. Jadi jangan ragu untuk modifikasi Fazzio karena gampang banget untuk dimodifikasi, parts aftermarket juga berlimpah di pasaran. Selain itu kalian harus pertimbangkan untuk punya motor ini, karena Fazzio ini praktis untuk dipakai sehari-hari tapi bisa tetap tampil gaya dijalan.” ujar Jajang menambahkan.     Fazzio Hybrid Series Hadir dengan desain yang stylish dan mudah dimodifikasi, Yamaha Fazzio Series bisa diibaratkan seperti ”White Canvas” yang bisa menjadi media untuk penggunanya mengekspresikan diri. Fazzio Hybrid masuk dalam kategori Classy Yamaha, bersama dengan Grand Filano Hybrid.  Selain jadi motor favorit pilihan anak muda yang ingin tampil beda, Fazzio Hybrid juga dilengkapi dengan fitur yang up to date seperti mesin Blue Core Hybrid yang memberikan pengalaman berkendara lebih bertenaga, ramah lingkungan dan juga handal. Memiliki fitur Smart Key System yang membuat tampilan pengguna motor ini semakin classy dan stylish. Serta pilihan warna yang menarik menyesuaikan karakter penggunanya, seperti varian warna elegan pada Lux Version dan tampil aktif dengan pilihan warna Neo Version.     Beragam fitur pada Yamaha Fazzio Hybrid dan Grand Filano Hybrid jadi pilihan masyarakat masa kini yang membutuhkan kendaraan untuk mobilitas dengan tampilan atau design yang menarik. Untuk informasi produk selengkapnya dapat langsung kunjungi website resmi Yamaha Indonesia di www.yamaha-motor.co.id atau kunjungi juga dealer resmi Yamaha Indonesia terdekat di Kota Anda.   *Foto dan motor merupakan modifikasi dari pemilik motor

grey-card-img

29 April 2024

Rider Yamaha MX King Dominasi Podium Juara, Kuasai Klasemen Seri 1 OnePrix 2024 Palopo

Para pembalap yang membesut pacuan Yamaha MX King 150 membuktikan dominasinya dengan pencapaian podium juara rangkaian seri 1 Kejurnas OnePrix 2024 di sirkuit Ratona Palopo Sulawesi Selatan. Mekanik-mekanik yang selama ini identik dengan riset dan pengembangan MX King seperti Leon Chandra dari bengkel Racetech, kemudian Widya Krida Laksana akrab disapa GDT Racing dan Hawadis (HDS Racing) menunjukkan kualitasnya di atas trek Ratona sepanjang 1,7 km. Mereka memborong sebagian besar podium terbaik di OnePrix 2024 Palopo. ”Puji syukur tim Yamaha masih mendominasi papan atas pada klasemen di seri pembuka OnePrix 2024 ini. Kami mengucapkan selamat kepada para juara, semoga hasil baik ini tetap konsisten sampai akhir kompetisi. Yamaha Semakin di Depan, Time to The Max, Full Gasspoll !” ungkap Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Di kelas utama expert OP1, M Faerozi (VMK Racetech Kawahara Yamaha Yamalube Pirelli Repsol KYB RK) berhasil meraih podium juara dalam sesi superpole race, sedangkan Hafid Pratama yang berada di tim yang sama merebut podium jawara pada race 2 OP1. Mereka berdua di support mekanik Leon Chandra. Hafid Pratama yang berasal dari Yogyakarta menyelesaikan balapan secara dramatis saat race ke-2 karena unggul pada 2 lap terakhir. Tidak hanya itu, di kelas OP2 atau Novice, Yamaha MX King juga menunjukkan keunggulannya. Racer M Yudi (Yamaha Master Speed HDS VND KYB NHK Pirelli Privateer Racing) yang dikawal mekanik Hawadis dari bengkel HDS Racing meraih yang terbaik dalam 2 race yang tersaji. Alhasil, pemula asal Kalimatan ini sukses meraih poin sempurna (50). M Yudi memang dapat langsung lepas pada race ke-2 OP2 dan meninggalkan jarak relatif jauh 80-100 meter dari para rivalnya. Kinerja MX King begitu stabil saat momen masuk dan keluar tikungan. Kemudian pada kategori Rookie (OP3), untuk podium juara pada race 1 direnggut M Abid Azhiar (Merak Racetech RCB Proliner Gordons Pirelli RH57 RK KYB) yang menang saat trek basah (wet race) dan Danadyaksa Wida Pangestu (Yamaha Yamalube SCM Group Aditama NHK VND SSS STSJ) yang juga putera mekanik GDT Racing merenggut podium juara di race 2. Mengacu hasil dari seri 1 Kejurnas OnePrix Palopo, maka para pembalap Yamaha mendominasi posisi teratas dalam standing point Kejurnas OnePrix 2024. Mulai kategori Expert (OP1) yang posisi 1-2 nya milik Rio Adrian (Gunung Selatan Racing Team) dan Hafid Pratama (VMK Racetech Kawahara Yamaha Yamalube Pirelli Repsol KYB RK). Mereka masing-masing mengantongi 38 poin dan 37 poin. Selanjutnya untuk Novice atau pemula (OP2) dimana pucuk pimpinan klasemen sementara milik M Yudi (Yamaha Master Speed HDS VND KYB NHK Pirelli Privateer Racing), juga peringkat ke-2 yang diraih Rendy Oding (Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya Racing Team). Mereka berdua finish 1-2 dalam 2 race yang dilombakan. Jadi pundi nilainya masing-masing 50 poin dan 40 poin. Ataupun di kategori rookie (OP3) yang diikuti 10 starter menjadi milik M Abid Azhiar (Merak Racetech RCB Proliner Gordons Pirelli RH57 RK KYB) yang juga diback tuner Leon Chandra. M Abid Azhiar ada di peringkat ke-2 klasemen sementara OP3 dengan pencapaian 35 poin.

grey-card-img

25 April 2024

Aldi Satya Mahendra Posisi ke-5 Klasemen Pasca WorldSSP300 Assen, Optimis Lebih Baik Seri Misano

Kompetisi balap dunia WorldSSP300 di sirkuit TT Assen Belanda, akhir pekan lalu (20-21 April) berlangsung begitu ketat. Hal ini diprediksi berhubungan erat dengan karakter trek sepanjang 4,542 meter yang dipenuhi 18 tikungan dan trek lurus yang relatif pendek 300 meter. Bahkan perjalanan race awal (1) yang diikuti 31 starter harus dilakukan restart atau start ulang pasca terjadi crash di tikungan ke-17 yang melibatkan 3 pembalap.     Rider kebanggaan Tanah Air yaitu Aldi Satya Mahendra yang mengusung tim BrCorse harus memulai perjalanan 5 lap tersisa dari posisi ke-8. Sebelumnya dia dari starting grid ke-2 setelah mengukir catatan waktu 1 menit 55,388 detik dalam sesi Superpole. Pejuang Semakin Di Depan binaan Yamaha Racing Indonesia tersebut harus puas finish ke-8 race 1 WorldSSP300 Assen. Aldi Satya Mahendra yang menggunakan pacuan Yamaha YZF-R3 terbukti spesial menorehkan best time dalam race awal tersebut dengan catatan waktu 1 menit 49,734 detik.   Baca Juga: Aldi Satya Mahendra Siap Kumandangkan Lagu Indonesia Raya di WorldSSP300 Assen   Sedangkan di race ke-2, pada awalnya racer asal Yogyakarta berusia 17 tahun itu dapat finish ke-5 dalam pertarungan yang begitu menegangkan dan sangat rapat di lap akhir. Namun melalui hasil investigasi pihak terkait, Aldi Satya Mahendra disebut melakukan “course shortcut” akibat bersentuhan dengan rider lain pada lap ke-9 hingga mendapat hukuman penalti 3 detik dan harus turun di posisi ke-11.     ”Seri 2 ini saya belum mendapatkan hasil yang memuaskan, saya akan lebih berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal di next round. Terima kasih kepada Yamaha karena support saya selalu dan terima kasih kepada tim BrCorse atas kerja kerasnya, terima kasih semuanya. Yamaha Extremely Max, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspoll !” ucap Aldi Satya Mahendra. Mengacu hasil WorldSSP300 Assen, bLU cRU Pro Racer Indonesia ini berada di peringkat ke-5 klasemen sementara WorldSSP300. Gap poin dengan peringkat di atasnya relatif dekat.   Baca Juga: Aldi Satya Mahendra Raih Podium ke-2 WorldSSP300 Catalunya, Pimpin Klasemen Sementara   Perjuangan Aldi Satya Mahendra masih panjang dan potensi untuk merebut juara umum WorldSSP300 masih sangat terbuka. Masih ada 6 putaran lanjutan atau 12 race tersisa dimana setiap seri memperebutkan 50 poin. Aldi Satya Mahendra optimis lebih baik di seri selanjutnya. Di samping itu, racer Galang Hendra Pratama (ProGP NitiRacing) yang juga mendapat support Yamaha Indonesia berada di deretan ke-8 standing point WorldSSP300. Di WorldSSP300 Assen, Galang Hendra Pratama yang juga kakak kandung dari Aldi Satya Mahendra finish ke-6 dan ke-5 dalam 2 race yang tersaji.     Adapun seri ke-3 WorldSSP300 akan dilakukan di sirkuit Misano Italia tanggal 14-16 Juni. Mohon dukungan doa masyarakat Indonesia agar perjuangan Aldi Satya Mahendra ke depan dapat terus mengharumkan nama Indonesia di pentas balap internasional.

grey-card-img

22 April 2024

Faerozi Podium 2 AP250 ARRC 2024 Zhuhai, Tim YRI Posisi 2 Klasemen Sementara

Pembalap tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) M Faerozi berhasil meraih podium 2 race 1 AP250 gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024. Sebetulnya, bLU cRU Pro Racer asal Lumajang Jawa Timur yang menggunakan Yamaha YZF-R3 tersebut finish terdepan dalam balapan yang berlangsung 10 lap.     Namun dikarenakan masuk dalam area track limit pada lap terakhir dan tikungan terakhir trek Zhuhai, maka finisher 1-2 diturunkan 1 posisi. Alhasil, menjadi keberuntungan finisher ke-3 pembalap asal Vietnam Cao Viet Nam. Perjuangan M Faerozi yang berupaya all out untuk menjadi yang terbaik patut diapresiasi. Di samping itu, Arai Agaska yang merupakan rekan satu tim M Faerozi, sempat memimpin jalannya balapan di lap-lap awal mengalami crash. Rookie atau pendatang baru AP250 asal Lombok NTB ini tidak dapat melanjutkan balapan.   Baca Juga: Termotivasi Tradisi Podium, Tim Yamaha Racing Indonesia Optimis Raih yang Terbaik di Seri ke-2 ARRC 2024 Zhuhai   Untuk diketahui, race ke-2 AP250 dan kelas-kelas lainnya tidak dapat diselenggarakan. Pihak TWMR selaku promotor penyelengara dan berdasarkan input dari stakeholder yang berkepentingan memutuskan balapan dibatalkan dengan alasan cuaca hujan badai yang tidak memungkinkan dilangsungkan race. Mengacu hasil race 1 tersebut, maka M Faerozi terbukti berhasil memperkecil selisih poin dengan posisi terdepan sehingga hanya berjarak 3 poin saja. Pembalap berusia 21 tahun tersebut berada di peringkat ke-2, sedangkan Arai Agaska yang berumur 16 tahun ada di posisi ke-6 standing point AP250.     ”Race yang menantang, namun saya tetap semangat dan tidak putus asa bersama tim berusaha memberikan hasil terbaik, sehingga berada di top grup pada race 1, karena masuk dalam area track limit pada lap terakhir saya harus puas finish posisi ke-2. Pada race 2 balapan dibatalkan dengan alasan cuaca hujan badai. Terima kasih untuk Yamaha Racing Indonesia, sponsor, mekanik dan kru tetap semangat next round. Yamaha Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspoll,” ucap M. Faerozi. ”Sesi by sesi improvement catatan waktu terus membaik. Saya dan tim perlu mengevaluasi kembali untuk seri selanjutnya. Pada race 1 saya mengalami crash dan tidak bisa melanjutkan kembali. Terima kasih kepada tim Yamaha Racing Indonesia, mekanik dan sponsor karena sudah berusaha dan terus mendukung. Yamaha Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspoll,” ucap Arai Agaska. Menyangkut klasemen sementara untuk kategori tim AP250, maka Yamaha Racing Indonesia (YRI) berada di deretan ke-2. Itupun dengan perbedaan 3 poin dengan urutan teratas.   Baca Juga: Aldi Satya Mahendra Siap Kumandangkan Lagu Indonesia Raya di WorldSSP300 Assen   Pada bagian lain di kelas Supersports 600 (SS600), Pejuang Semakin Di Depan Wahyu Nugroho mengawali putaran ARRC Zhuhai ini dengan menjadi yang tercepat ke-2 pada free practice 2. Lalu saat balapan, dia finish ke-9 di race awal (1) SS600 dan juga berada di posisi ke-9 dalam klasemen sementara SS600. ”Round 2 masih kurang puas dengan hasil yang dicapai. Saya akan mempersiapkan semua dengan lebih maksimal agar bisa dapat hasil yang lebih baik next round. Terima kasih untuk tim dan sponsor yang terus memberi dukungan. Yamaha Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspoll,” ucap Wahyu Nugroho.     Adapun seri lanjutan (ke-3) ARRC 2024 akan berlangsung di sirkuit Mobility Resort Motegi Jepang, 7-9 Juni. Mohon dukungan doa masyarakat Indonesia agar perfoma para pembalap YRI dapat konsisten merebut podium dan dengan bangga mengibarkan bendera kebangsaan Merah Putih.